2.5 Ruang lingkup dan Pembagian Ulumul Qur’an. Secara garis besar, Ulumul Qur’an terbagi menjadi 2 pokok bahasan, yaitu : 1. Ilmu yang berhubungan dengan riwayat semata-mata, seperti ilmu yang membahas tentang macam-macam bacaan, tempat turun ayat-ayat Al-Qur’an, waktu-waktu turunnya dan sebab-sebabnya. 2.
Urgensi Ilmu Gharib al-Hadis. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seperti yang kita ketahui, ilmu hadis sangat diperlukan untuk membedakan keshahihan, kehasanan, dan kedha’ifan suatu hadis dari hadis yang lain, baik dari segi matan maupun dari segi sanadnya. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." Melalui dakwah, seseorang dapat memberikan manfaat bagi orang lain dengan menyampaikan pesan-pesan kebaikan. Hadits Pertama. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Sampaikanlah dariku, walaupun hanya satu ayat" (HR. Ilmu Gharib al-Hadits tidak bermakna bahwa lafaz-lafaz hadis pada masa penyampaiannya itu asing dan tidak dapat dipahami, melainkan hanya bermakna bahwa dengan berlalunya waktu sehingga muncul kebutuhan terhadap ilmu ini. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa masalah ini tidak terkhusus bahasa Arab saja, melainkan juga pada bahasa Ma hmud Syalt hû t, Al-Islâm: „Aqî dah wa al-Syarî‛ ah (Kairo: Dâr al- Qalam, 1996 ), 513. Liliek Channa Aw, Memahami Makna Hadis Secara Tekstual dan Kontekstual Hadits Ditinjau dari Kuantitasnya. Ditinjau dari segi kuantitas atau dari segi jumlah kuantitasnya dari berberapa Ulama berbeda pendapat tentang pembagian hadis ini, di antara mereka ada yang mengelompokkan menjadi tiga bagian, yakni hadis Mutawatir, Masyhur dan Ahad, dan ada juga yang membaginya menjadi dua, yaitu hadis Mutawatir dan Ahad 5qNl6h.