Yangberarti œmenggabungkan sesuatu dengan yang lain adalah lafaz? Dijawab Oleh : Mas Dean
100% found this document useful 3 votes2K views14 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes2K views14 pagesHubungan Lafadz Dan MaknaJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Secarabahasa, zhihar berarti punggung. Sedang menurut istilah syariat, zhihar adalah ungkapan suami terhadap istrinya, 'Bagiku kamu seperti punggung ibuku', dengan maksud dia hendak mengharamkan istrinya bagi dirinya. Dalam Islam, men-zhihar istrinya adalah perkara yang diharamkan. Seorang suami yang mengeluarkan ucapan itu tidak boleh
A. PENGERTIAN AL-QUR`AN DAN WAHYU 1. Pengertian Al-Qur`an a. Pengertian Al-Qur`an Secara Bahasa Para ulama berbeda pendapat `dalam mendefinisikan Al-Qur`an, terutama dalam memahami apakah Al-Qur`an itu mustaq atau jamid, berikut kami paparkan definisi Al-Qur`an menurut para ahli sebagai berikut 1 Menurut al-Lihyani w. 215 H berpendapat bahwa kata al-Qur`an adalah bentuk masdar dari kata qara-a -yaqra`u - Qur`an ?????? - ???????? - ???????? yang berarti membaca, namun kata Qur`an merupakan masdar yang berarti isim maf`ul, yang berarti sesuatu yang dibaca ??????????, atau berarti juga bacaan. Karena al-Qur`an itu dibaca maka dinamailah al-Qur`an. Kata tersebut selanjutnya digunakan untuk kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. Pendapat ini berdasarkan firman Allah Swt. sebagaimana yang termaksud dalam al-Qiyamah ayat 17-18. اِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهٗ وَقُرْاٰنَهٗ ۚ فَاِذَا قَرَأْنٰهُ فَاتَّبِعْ قُرْاٰنَهٗ ۚ Sesungguhnya atas tanggungan Kami yang akan mengumpulkannya di dadamu dan membacakannya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. Al-Qiyamah 75 17-18 Begitu juga dalam surah Fussilat ayat 3, Allah juga berfirman كِتٰبٌ فُصِّلَتْ اٰيٰتُهٗ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لِّقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَۙ - ٣ Kitab yang ayat-ayatnya dijelaskan, bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui, Fussilat 41 3 Menurut Abu Syuhbah dalam kitabnya yang berjudul al-Madkhal li-Dirasatil Qur`an al-Karim, Pendapat al-Lihyani inilah yang paling mashur dikalangan para ulama dan banyak dipergunakan dalam mendefinisikan Al-Qur`an secara bahasa. 2 Menurut Al-Asy`ari w. 324 H Kata Qur`an berasal dari lafaz ?????? yang berarti menggabungkan sesuatu dengan yang lain, hal ini mengingat bahwa surat-suratnya, ayat-ayatnya dan huruf-hurufnya beriring-iringan dan yang satu digabungkan kepada yang kata tersebut dijadikan sebagai nama Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi-Nya. 3 Menurut Al-Farra` w. 207 H Kata al-Qur`an berasal dari kata ????????? merupakan bentuk jama` dari kata ????????? yang berarti petunjuk atau indikator, mengingat bahwa ayat-ayat al-Qur`an satu sama lain saling membenarkan. Dan kemudian dijadikan nama bagi Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. 4 Menurut Az-Zujaj w. 331 H Kata Qur`an itu kata sifat dari kata ?????????? yang di wazankan ke bentuk ????????? menjadi ???????? artinya kumpulan. Selanjutnya kata tersebut digunakan sebagai salah satu nama bagi kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., karena al-Qur`an terdiri dari sekumpulan surah dan ayat, memuat kisah-kisah, perintah dan larangan, dan mengumpulkan inti sari dari kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. 5 Menurut Asy-Syafi`i w. 204 H Kata al-Qur`an adalah isim alam, bukan kata bentukan isytiqaq atau mustaq atau berakar dari kata apapun dan sejak awal memang digunakan sebagai nama khusus bagi kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagaimana halnya dengan nama-nama kitab suci sebelumnya yang memang merupakan nama khusus yang diberikan oleh Allah Swt. yaitu Zabur Nabi Dawud as., Taurat Nabi Musa as. dan Injil Nabi Isa as.. b. Pengertian Al-Qur`an Secara Istilah Para Ulama juga berbeda pendapat dalam mendefinisikan Al-Qur`an secara Istilah, berikut definisi Al-Qur`an menurut para Ulama sebagai berikut 1 Menurut Dr. Shubhi Shalih dalam kitab Mabahits fi Ulum al-Qur`an mendefinisikan al-Qur`an sebagai berikut ?????????? ???? ?????????? ??????????? ???????????? ????? ?????????? ? ?????????????? ??? ???????????? ????????????? ???????? ?????????????? ?????????????? ?????????????. ?Al-Qur`an adalah kitab yang menjadi mu`jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, tertulis dalam mushaf, disampaikan secara mutawatir dan membacanya merupakan ibadah? 2 Menurut Syaikh Muhammad Khudari Beik mendefinisikan Al-Qur`an sebagai berikut ??????????? ???? ???????? ???????????? ???????????? ???? ????????? ? ????????????? ?????????????? ????????????? ???????????? ?????? ??? ?????? ??????????? ????????????? ?????????? ???????????? ????????????? ?????????? ????????. ?Al-Qur`an ialah firman Allah yang berbahasa Arab diturunkan kepada Nabi Muhamad SAW untuk dipahami isinya dan diingat selalu, disampaikan kepada kita secara mutawatir, ditulis dalam mushaf dimulai Surat Fatihah dan diakhiri Surat an-Nas?. 3 Menurut Syaikh Muhammad Abduh mendefinisikan al-Qur`an dengan pengertian sebagai berikut ??????????? ???? ?????????? ????????????? ??? ???????????? ????????????? ???? ???????? ???? ????? ?????????? ???? ???????????????. ?Kitab al-Qur`an adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf, yang terpelihara di dalam dada orang yang menjaganya dengan menghafalnya yakni orang-orang Islam.? 4 Menurut Syaikh Manna` Khalil Al-Qathan mendefinisikan al-Qur`an dengan pengertian sebagai berikut ??????? ????? ???????????? ????? ????????? ? ?????????????? ?????????????. ?Al-Qur`an adalah Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang bernilai ibadah dengan membacanya.? Dari tiga definisi tersebut di atas, maka secara sempurna, yang dimaksud Al-Qur`an adalah kalam Allah yang disampaikan dalam bahasa Arab, diturunkan secara berangsur-angsur melalui Jibril AS. kepada Nabi Muhamad SAW. sebagai mukjizat, disampaikan kepada kita sebagai penganutnya secara mutawatir, yang telah tertulis dalam mushaf Usmani dan telah dihapalkan secara baik oleh umat Islam sejak masa Nabi Muhamad SAW hidup sampai akhir zaman, dimulai Surat Fatihah diakhiri Surat An-Nas, merupakan ibadah bagi yang membacanya, dan kafir bagi yang mengingkarinya. Dari definisi di atas dapat disimpulkan unsur-unsur makna al-Qur`an sebagai berikut 1 Al-Qur`an merupakan wahyu / kalam Allah 2 Al-Qur`an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril 3 Al-Qur`an merupakan Mukjizat 4 Penyampaiannya berlangsung secara mutawattir 5 Lafad al-Qur`an berbahasa Arab 6 Al-Qur`an merupakan bacaan mulia yang bernilai ibadah jika membacanya 7 Al-Qur`an ditulis dalam mushaf, dimulai dari surat al-Fatihah diakhiri dengan surat an-Nas 8 Al-Qur`an selalu terpelihara dari berbagai bentuk kesalahan dan pemalsuan 9 Al-Qur`an kitab suci yang dihapal dan dibaca umat Islam 10 Tujuan Al-Qur`an adalah dipahami dan dipelajari diingat isinya untuk diamalkan dan sebagai hidayah petunjuk, pembimbing bagi manusia. 2. Pengertian Wahyu a. Pengertian Wahyu Secara Bahasa Secara bahasa wahyu memiliki banyak arti yang berbeda-beda. al-Qatthan menjelaskan kata ?????? - ????? - ??????? . wahyu adalah kata mashdar infinitif menunjuk pada dua pengertian dasar, yaitu; tersembunyi dan cepat. Oleh sebab itu, dikatakan, ?wahyu ialah informasi secara tersembunyi dan cepat yang khusus ditujukan kepada orang tertentu tanpa diketahui orang lain?. Secara bahasa wahyu juga berarti memberi isyarat, ilham bisikan ghaib/halus, mengirim utusan, berbisik-bisik, berbicara pada tempat tersembunyi, yang tidak diketahui orang lain, mencampakkan ilham ke dalam hati, menuliskan, menyembelih dengan cepat atau buru-buru. Di dalam al-Qur`an terdapat kalimat wahyu dan kalimat yang diambil daripadanya sebanyak 70 kali yang dipakai dengan beberapa arti. Berikut arti kata wahyu yang termaktub dalam Al-Qur`an a. Wahyu berarti Ilham al-fithri lil-insan ilham yang menjadi fitrah manusia. Seperti wahyu terhadap ibu Musa, ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ? ?Dan Kami wahyukan ilhamkan kepada ibunya Musa, ?Susuilah dia Musa, dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai Nil. Dan janganlah engkau takut dan jangan pula bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul.? Al-Qashas 28 7. b. Wahyu berarti naluri/instink pada binatang, seperti wahyu kepada lebah ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, ?Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,? An-Nahl 16 68. c. Wahyu berarti memberikan isyarat kepada orang lain, seperti isyarat Zakaria yang diceritakan al-Qur`an ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?Maka dia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu dia memberi isyarat kepada mereka; bertasbihlah kamu pada waktu pagi dan petang.? Maryam 19 11. d. Wahyu berarti bisikan jahat, baik bersumber dari setan, jin maupun manusia untuk menipu manusia. ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ?Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan dari jenis manusia dan dari jenis jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia?. Al-An`am 6 112. e. Wahyu berarti apa yang disampaikan Allah kepada para malaikat-Nya berupa suatu perintah untuk dikerjakan, ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? Ingatlah, ketika Tuhanmu mewahyukan memerintahkan kepada para malaikat, ?Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yang telah beriman.? Kelak akan Aku berikan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka pukullah di atas leher mereka dan pukullah tiap-tiap ujung jari mereka. Al-Anfal 8 12. f. Wahyu berarti penyampaian informasi dari Allah kepada para nabi-Nya, baik secara langsung maupun melalui perantaraan malaikat Jibril ataupun malaikat lainnya, firman Allah, ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ?Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali dengan perantaraan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan malaikat lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahatinggi, Mahabijaksana.? Asy-Syura 42 51. Jika disimpulkan berbagai pengertian wahyu secara lughat etimologi yang telah dikemukakan di atas, dapat dipahami bahwa wahyu adalah pemberian informasi kepada orang lain secara cepat dan tersamar. Subyek yang memberi wahyu bisa seseorang manusia, syaithan, malaikat, atau Allah sendiri. b. Pengertian Wahyu Secara Istilah Sedangkan menurut istilah syara wahyu memiliki definisi sebagai berikut ????????? ??????? ??????? ????? ???????????? ????? ??????? ???? ????????????? ?Wahyu secara istilah syara` adalah kalam firman Allah yang diturunkan kepada seorang nabi dari para nabi-nabi-Nya.? Menurut para ulama pengertian wahyu dapat disajikan sebagai berikut a. Wahyu menurut Syaikh Muhamad Abduh ????????? ???????? ????????? ???? ???????? ???? ??????????? ????????? ???? ?????? ????? ???????? ??????????? ???? ???????? ?????????
Nakirahberarti kata yang menunjuk pada sesusatu yang umum dan tidak spesifik, sedangkan ma'rifah berarti kata benda yang menunjuk pada suatu hal tertentu ( spesifik ). Adapun dalam Ilmu Tafsir, pengertiannya berarti penggunaan isim nakirah dan ma'rifah dalam al-Qur'an. Dalam ilmu nahwu, nakirah dan ma'rifah terfokus pada objeknya.
ADVERTISEMENT CONTINUE READING BELOW Para ulama’ dan pakar/ahli dalam bidang ilmu Al-Qur’an telah mendefinisikan Al-Qur’an menurut pemahaman mereka masing-masing, baik secara etimologi maupun terminologi. Secara etimologi para ulama’ berbeda pendapat dalam mendefinisikan Al-Qur’an. Berikut adalah beberapa pendapat tersebut. a. Menurut Al-Lihyany w. 215 H dan segolongan ulama lainKata Qur’an adalah bentuk masdar dari kata kerja fi’il, قَرَأَ artinya membaca, dengan perubahan bentuk kata/tasrif قَرَأَ-يَقْرَأُ-قُرْءَانًا. Dari tasrif tersebut, kata قُرْءَانًا artinya bacaan yang bermakna isim maf’ul مَقْرُوْءٌ artinya yang dibaca. Karena Al-Qur’an itu dibaca maka dinamailah Al-Qur’an. Kata tersebut selanjutnya digunakan untuk kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. Pendapat ini berdasarkan firman Allah SWT sebagaimana yang termaksud dalam QS. al-Qiyamah ayat 17-18. Artinya17. Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya di dadamu dan Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. b. Menurut Al-Asy’ari w. 324 H dan beberapa golongan lainKata Qur’an berasal dari lafaz قَرَنَ yang berarti menggabungkan sesuatu dengan yang lain. Kemudian kata tersebut dijadikan sebagai nama Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, mengingat bahwa surat-suratnya, ayat-ayatnya dan huruf-hurufnya beriring-iringan dan yang satu digabungkan kepada yang lain. c. Menurut Al-Farra’ w. 207 HKata Qur’an berasal dari lafak قَرَائِنٌ merupakan bentuk jama’ dari kata قَرِيْنَةٌ yang berarti petunjuk atau indikator, mengingat bahwa ayat-ayat Al-Qur’an satu sama lain saling membenarkan. Dan kemudian dijadikan nama bagi Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. d. Menurut Az-Zujaj w. 331 HKata Qur’an itu kata sifat dari اَلْقَرْءُ yang sewazan seimbang dengan kata فُعْلاَنٌ yang artinya الْجَمْعُ kumpulan. Selanjutnya kata tersebut digunakan sebagai salah satu nama bagi kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw., karena Al-Qur’an terdiri dari sekumpulan surah dan ayat, memuat kisah-kisah, perintah dan larangan, dan mengumpulkan inti sari dari kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. e. Menurut Asy-Syafi’i w. 204 HKata Al-Qur’an adalah isim ’alam, bukan kata bentukan isytiqwq dari kata apapun dan sejak awal memang digunakan sebagai nama khusus bagi kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. sebagaimana halnya dengan nama-nama kitab suci sebelumnya yang memang merupakan nama khusus yang diberikan oleh Allah SWT. sama halnya nama kitab suci sebelumnya, yaitu Zabur Nabi Dawud as., Taurat Nabi Musa as. dan Injil Nabi Isa as.. Menurut Abu Syuhbah dalam kitabnya yang berjudul al-Madkhal li Dirasah Al-Qur’an al-Karrm, dari kelima pendapat tersebut diatas, pendapat pertamalah yang paling tepat yakni menurut Al-Lihyany yang menyatakan bahwa kata Al-Qur’an merupakan kata bentukan isytiqaq dari kata قَرَأَdan pendapat inilah yang paling masyhur. Ditinjau dari pengertian secara terminologi, para ulama’ juga berbeda-beda pendapat dalam mendefinisikan Al-Qur’an. Perbedaan itu terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan sudut pandang dan perbedaan dalam menyebutkan unsur-unsur, sifat-sifat atau aspek-aspek yang terkandung di dalam Al-Qur’an itu sendiri yang memang sangat luas dan komprehensif. Semakin banyak unsur dan sifat dalam mendefinisikan Al-Qur’an, maka semakin panjang redaksinya. Namun demikian, perbedaan tersebut bukanlah sesuatu yang bersifat prinsipil, justru perbedaan pendapat tersebut bisa saling melengkapi satu sama lain, sehingga jika pendapat-pendapat itu digabungkan, maka pemahaman terhadap pengertian Al-Qur’an akan lebih luas dan komprehensif. Beberapa pendapat ulama’ mengenai definisi Al-Qur’an secara terminologi di antaranya adalah a. Syeikh Muhammad Khuiari BeikDalam kitab Tarikh at-Tasyri’ al-Islwm, Syeikh Muhammad Khuiari Beik mengemukakan definisi Al-Qur’an sebagai berikutاَلْقُرْءَانُ هُوَ اللَّفْظُ الْعَرَبِيُّ الْمُنَزَّلُ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلتَّدَبُّرِ وَالتَّذَكُّرِ الْمَنْقُوْلُ مُتَوَاتِرًا وَهُوَ مَا دَفَّـتَيْنِ الْمَبْدُوْءُ بِسُوْرَةِ الْفَـاتِحَةِ وَالْمَخْتُوْمُ بِسُوْرَةِ النَّـاسِArtinya “Al-Qur’an ialah lafaz firman Allah yang berbahasa Arab, yang diturunkan kepada Muhammad SAW., untuk dipahami isinya dan selalu diingat, yang disampaikan dengan cara mutawatir, yang ditulis dalam mushaf, yang dimulai dengan surat al-Fwtihah dan diakhiri dengan surat an-Nas”. b. Subkhi aalih Subkhi aalih mengemukakan definisi Al-Qur’an sebagai berikut اَلْقُرْءَانُ هُوَ الْكِتَابُ الْمُعْجِزُ الْمُنَزَّلُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَكْتُوْبُ فِى الْمَصَاحِفِ الْمَنْقُوْلُ عَلَيْهِ بِالتَّوَاتُرِ الْمُتَعَبَّدُ بِتِلاَوَتِهِArtinyaAl-Qur’an adalah kitab Allah yang mengandung mu’jizat, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw., yang ditulis dalam mushaf-mushaf, yang disampaikan secara mutawatir, dan bernilai ibadah membacanya. c. Syeikh Muhammad AbduhSedangkan Syeikh Muhammad Abduh mendefinisikan Al-Qur’an dengan pengertian sebagai berikut اَلْكِتَابُ هُوَ الْقُرْءَانُ الْمَكْتُوْبُ فِى الْمَصَاحِفِ الْمَحْفُوْظُ فِيْ صُدُوْرِ مَنْ عَنَى بِحِفْظِهِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَArtinyaKitab Al-Qur’an adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf, yang terpelihara di dalam dada orang yang menjaganya dengan menghafalnya yakni orang-orang Islam. Dari ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan beberapa unsur dalam pengertian Al-Qur’an sebagai berikut a. Al-Qur’an adalah firman atau kalam Allah Al-Qur’an terdiri dari lafaz berbahasa Arabc. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Al-Qur’an merupakan kitab Allah SWT yang mengandung mu’jizat bagi Nabi Muhammad SAW yang diturunkan dengan perantara malaikat Al-Qur’an disampaikan dengan cara mutawatir berkesinambungan.f. Al-Qur’an merupakan bacaan mulia dan membacanya merupakan Al-Qur’an ditulis dalam mushaf-mushaf, yang diawali dengan surah al-Fatihah dan diakhiri dengan surah an-Nash. Al-Qur’an senantiasa terjaga/terpelihara kemurniannya dengan adanya sebagian orang Islam yang menjaganya dengan menghafal Al-Qur’an. B. Nama-nama Al-Qur’anNama Al-Qur’an bukanlah satu-satunya nama yang diberikan Allah Swt. terhadap kitab suci yang diturunkan-Nya kepada Nabi Muhammad Saw. Menurut Az-Zarkasyi dan As-Suyuhy dalam kitab Al-Itqwn menyebutkan bahwa Al-Qur’an mempunyai 55 nama. Bahkan dalam Ensiklopedi Islam untuk Pelajar, disebutkan ada 78 nama-nama bagi kitab suci Al-Qur’an. Namun, jika diperhatikan dan dicermati lebih lanjut berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an secara redaksional, maka akan didapatkan beberapa nama saja, yang lainnya bukanlah nama melainkan hanya sifat, fungsi atau indikator Al-Qur’an. Beberapa nama Al-Qur’an tersebut adalah a. Al-Qur’an اَلْقُرْءَانُAl-Qur’an merupakan nama yang paling populer dan paling sering dilekatkan pada kitab suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana telah dijelaskan di muka, Al-Qur’an artinya bacaan atau yang dibaca. Adapun beberapa ayat yang di dalamnya terdapat istilah Al-Qur’an adalah sebagai berikut QS. al-Baqarah [2] 185 Artinya “Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil. …..” QS. al-A’rwf [7] 204 Artinya “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” QS. Thwha/20 2 Artinya “Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu Muhammad agar engkau menjadi susah” Di samping nama Al-Qur’an yang telah disebut dalam ayat-ayat di atas masih banyak lagi ayat-ayat Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat nama Al-Qur’an, seperti QS. Yunus [10] 37, QS. al-Hijr [15] 87, QS. an-Nahl [16] 97, QS. al-Hijr [17] 9, QS. al-Hasyr [59] 21, dan QS. al-Buruj [85] 21. b. Al-Kitab اَلْكِتَابُAl-Qur’an sering disebut sebagai Kitwbullah artinya kitab suci Allah. Al-Kitwb juga bisa diartikan yang ditulis. c. Al-Furqwn اَلْفُرْقَانAl-Furqwn artinya pembeda, maksudnya yang membedakan antara yang haq dan yang batil. Al-Furqan merupakan salah satu nama Al-Qur’ Ak- jikr اَلذكْرAk-jikr berarti pemberi peringatan, maksudnya yang memberi peringatan kepada At-Tanzrl اَلتَّنْزِيْلُAt-Tanzrl artinya yang diturunkan, maksudnya Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. melalui perantaan malaikat Jibril as. untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. C. Perilaku Orang yang berpegang teguh kepada Al-Qur’anAl-Qur’an merupakan sumber ajaran Islam yang pertama. Setiap muslim berkewajiban untuk berpegang teguh kepada hukum-hukum yang terdapat di dalamnya agar menjadi manusia yang taat kepada Allah Swt, yaitu mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala Qur’an memuat berbagai pedoman dasar bagi kehidupan umat manusia. Kita sebagai seorang muslim harus meyakini tuntunan yang berkaitan dengan keimanan/akidah, yaitu ketetapan yang berkaitan dengan iman kepada Allah Swt, malaikat-malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari akhir, serta qadha dan seseorang yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an kita harus memiliki budi pekerti yang luhur karena Al-Qur’an berisikan tuntunan yang berkaitan dengan akhlak, yaitu ajaran agar orang muslim memilki budi pekerti yang baik serta etika seorang yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an kita harus melaksanakan ibadah karena Al-Qur’an berisikan tuntunan yang berkaitan dengan ibadah, yakni shalat, puasa, zakat dan seorang yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an kita harus bergaul dengan sesama dengan baik sebab Al-Qur’an berisi tuntunan yang berkaitan dengan amal perbuatan manusia dalam masyarakat.
Fardukifayah (فرض كفاية) adalah status hukum dari sebuah aktivitas dalam Islam yang wajib dilakukan, tetapi bila sudah dilakukan oleh muslim yang lain maka kewajiban ini gugur. Melakukan hal yang diperintahkan dan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh Tuhan. Suatu perbuatan yang semula hukumnya fardu kifayah bisa menjadi fardu 'ain
50% found this document useful 2 votes3K views9 pagesDescriptionSebelum membuka jawaban di bawah ini, cari dulu jawabannya! Kamu akan menemukan ilmu yang lebih banyak lagi. Ingat! Belajar juga butuh perjuangan! Belajar bukan sekedar belajar, memenuhi kewajiban, apalagi untuk cari nilai! Kita belajar hanya untuk mencari Imu, menambah wawasan, dan taqwa kita kepada Allah SWT. Selamat Belajar, Semoga ilmumu bermanfaat, semoga Sukses Dunia-Akhirat!Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?50% found this document useful 2 votes3K views9 pagesAl Qur'an Hadist X PG & Kunci JawabanDescriptionSebelum membuka jawaban di bawah ini, cari dulu jawabannya! Kamu akan menemukan ilmu yang lebih banyak lagi. Ingat! Belajar juga butuh perjuangan! Belajar bukan sekedar belajar, memenuhi ke…Full description
Fiiamanilah artinya adalah sebuah ucapan untuk mendoakan lawan bicara ketika hendak bepergian. Ketika ada seseorang yang mengucapkan kata tersebut kepada sahabat muslim, maka bisa dijawab dengan ucapan yang baik pula. Salah satu jawaban yang sering diberikan adalah "Ma'assalamah" yang berarti "semoga keselamatan juga menyertaimu".
nurfadhilaucul nurfadhilaucul paragraf. karena kalimat-kalimat dijadikan satu yang saling berkaitansemoga kalo tidak salah bermanfaat Iklan Iklan hadist92 hadist92 Jawabandisebut paragrafPenjelasanparagraf adalah sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara satu sama lain Iklan Iklan Pertanyaan baru di B. Indonesia 2. Buatlah paragraf persuasi sesuai isi teks berikut! Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak hadirin di sini untuk mengingat beberapa pola hidu … p yang kita lakukan dalam keseharian kita. Tanpa kita sadari, hal-hal yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan dampak adanya globalisasi. Saya berharap, pada kesempatan kali ini, kita semua menjadi tahu seberapa besar pengaruh globalisasi dalam kehidupan kita. sebut dan jelaskan pembagian buku non fiksi berdasarkan jenisnya surat yang ditulis untuk kepentingan secara resmi baik diintitasi perorangan ataupun organisasi disebut surat 2. Sebutkan struktur teks drama! 2 UTZ nti n Fungsi turunan menentukan fx f'x =3x²-12x+8, f2=13 Sebelumnya Berikutnya
JamakTaksir dan Contoh. Tahukah sahabat muslim semua bahwa di dalam Bahasa Arab, kata dibagi menjadi tiga jenis yaitu isim, fi'il, dan juga huruf. Secara sederhana, isim dapat diartikan sebagai kata benda atau segala sesuatu yang berupa benda, dapat berupa benda hidup maupun benda mati. Pada pembahasan kali ini, kami akan membahas salah satu
About Us Contact Us Disclaimer Privacy Policy Sample Page Terms and Conditions Tekno Indogo Tempat Untuk Bagi Soal Mencari Jawaban Breaking News Pada tanggal berapa PPKI mengesahkan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia? Berapa frekuensi antena pada sebuah access point WiFi Yang bukan merupakan tahapan dari proses pemasaran adalah? Sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu? Nilai utama yang dapat dipetik dari peristiwa Sumpah Pemuda adalah? Berikut ini yang bukan tanda akan turun hujan adalah? Kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang memiliki ketertarikan yang sama disebut? Peran pemerintah yang mengharuskan perusahaan lokal melibatkan masyarakat sekitar sekurang – kurangnya 60% untuk bekerja di perusahaan tersebut merupakan bukti adanya fungsi pemerintah sebagai? Pernyataan di bawah ini yang merupakan contoh antara kitab-kitab Allah yang satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan, kecuali? Gambar di bawah ini menunjukkan adanya. di dalam masyarakat yang berbeda adat dan istiadat? Home/Mencari Jawaban/Yang berarti œmenggabungkan sesuatu dengan yang lain adalah lafaz? administrator May 9, 2022 Mencari Jawaban Leave a comment 1 Views Related Articles Pada tanggal berapa PPKI mengesahkan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia? November 15, 2022 Berapa frekuensi antena pada sebuah access point WiFi November 15, 2022 Yang bukan merupakan tahapan dari proses pemasaran adalah? November 15, 2022 Yang berarti œmenggabungkan sesuatu dengan yang lain adalah lafaz? Dijawab Oleh Admin Cari Jawaban About administrator Previous Orang Yang Melakukan Kegiatan Konsumsi? Next Surat Al –Alaq Terdiri Atas … Ayat? Check Also Sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu? Sikap dasar dan langkah kuda-kuda yaitu? Berdiri kuda-kuda Rileks Istirahat Berdiri kangkang Tegak Jawaban D. ... Read more Powered by WordPress Designed by TieLabs © Copyright 2023, All Rights Reserved
RUst. 9kot42icgx.pages.dev/1849kot42icgx.pages.dev/539kot42icgx.pages.dev/3919kot42icgx.pages.dev/489kot42icgx.pages.dev/1999kot42icgx.pages.dev/2699kot42icgx.pages.dev/5749kot42icgx.pages.dev/200
yang berarti menggabungkan sesuatu dengan yang lain adalah lafaz